- Sabar itu tiada berbatas, tiada pula limitnya. Tapi manusia sering mengklaim itu. Sejatinya ia yg tak sisakan ruang sabar lagi dlm dirinya.
- Jika ada org coba mancing kualitas sabar kita, berdoalah spy masih terus ada ruang dalam diri kita utk menampungnya. Bahkan menambahnya.
- Tapi sabar tak ada kaitannya dg diam terhadap kezhaliman. Diam thdp kebathilan. Bungkam thdp show kebohongan, fitnah, & sandiwara fakta.
- Ibu Musa as setelah sedih, kemudian sabar sesuai arahan Allah. Ia pun bereaksi dg mengutus kakak Musa. Inilah kegigihan usaha memonitor Musa.
- Ibu Musa tak menyerah melawan kezhaliman. Bahkan ia dpt kembali mengasuh Musa dg tenang. Plus upah dr kerajaan. Buah sabar luar biasa.
- Sebagian persepsikan sabar, qana'ah, tawakkal dg kurang tepat. Ke3nya seolah padu dg kelemahan atau sama dg "menyerah" padahal tak demikian.
- Sabar nya Nuh as. Selama 950 adl full action, totalitas amal, ikhlas & never give up. Itulah kenapa Nuh sgt ikonik dg kesabaran.
- Bahkan 2 org terdekatnya: istri & anak lelakinya tak ikut dlm kafilah dakwahnya. Keduanya ditelan air bersama keangkuhan & sombongnya.
- Ayyub as. yg sabar dg ujian Allah kembali menuai hasil yg tak disangka-sangka. Kekayaan & bahagianya dijelmakan kembali padanya.
- Aisyah yg diserang dusta sehingga Madinah terkepung fitnah perselingkuhan. Ia tak menyerah. Meski ia malu muluk2 brharap pd kearifan Ar-Rahman.
- Hanya satu pintanya: Allah buktikan dirinya tak sekotor tuduhan & fitnah org2 munafik. Sekedar pembebasan dari-Nya. Tp Allah bkehendak lain.
- Allah turunkan penyucian jiwa & namanya dlm rangkaian kalam2 suci-Nya yg terabadikan spanjang masa. Umat Islam terlepas dr fitnah murahan.
- Lihat pula Yusuf as yg harus sabar mndekam dlm penjara tahunan lamanya. Ia tak mati di dlmnya. Bahkan disulapnya mjadi pelataran surga.
- Padahal ia dijebloskan didalamnya dgn rekayasa kesalahan yg tanpa bukti. Bahkan tanpa didahului persidangan & pembelaan.
- Yusuf yg sabar tanpa siapa-2 yg bisa melindunginya, bbrp tahun kemudian menjelma jadi org yg dicari2 istana karena keahlian & kesantunannya.
- Ia jadi org penting di Mesir skaligus juru selamat rakyatnya yg dtimpa paceklik. Ia tak dendam dg org2 yg zhaliminya.Tp ia berbuat.
- Perhatikan pula sikap sabar Nabi Saw hadapi teror Kuffar Quraisy. Beliau tak diam, bahkan sempat cari suaka ke Thaif meski dizhalimi jg.
- Saat Fathu Makkah beliau perbanyak tasbih & istighfar utk kukuhkan sabar nya yg berbuah. Dg kebesaran jiwa beliau bersabda "pergilah.."
- "Pergilah, kalian bebas" (Idzhabu wa antumuththulaqo'). Maka sirnalah dendam & pusaran sejarah ms lalu. Abu Sufyan pun meresponnya...
- ...Keluarganya peluk Islam tanpa paksa. Ia pun mengubah gy hidupnya, "sejak saat ini tak terpikir olehku berbuat salah lagi".
- Abu Sufyan bahkan telah siapkan liang lahat untuknya. Meski ia belum mau mati saat itu, masih banyak cara tuk perbaiki sejarahnya.
- Imam Syafi'i yg sabar dlm keterbatasannya, bersama ibunya ia jejak jalan-jalan ilmu diberbagai negara. Shg Allah muliakan & angkat derajatnya.
- Sdg Ibrahim as. jangan tanya kualitas sabar nya. Berpisah dg belahan jiwa & buah hati. Setelah itu dituntut berkorban tuk buktikan totalitas cintanya.
- Bagi yg pernah alami spt itu baru terasa beratnya. Tak spt yg dibayangkan mereka yg belum merasakannya. Yg kdg hanya nilai tampilan lahirnya.
- Mau tahu hasilnya? Ending org-org sabar di atas: Muhammad Saw, Nuh, Yusuf, Ibrahim, Ibu Musa, Ayyub, Imam Syafi'i. Allah muliakan mereka.
- Melebihi perkiraan & sangkaan siapa saja, bahkan oleh para pelakunya. Karena reward utk org2 yg sabar sangat unlimited (Az-Zumar: 10).
- Karena dimensi sabar juga unlimited. Dipakai siapa saja dan dalam kondisi apa saja, serta di mana saja. Berhadapan dgn apa & siapa pun.
- Sabar dalam bertahan pada nilai kebaikan: berusaha konsisten (istiqomah) dg memperluas gelombang pengaruhnya selebar-lebarnya.
- Sabar dlm tinggalkan maksiat: walau sehebat apapun godaan & rayuan gombal serta jebakan2nya. Dilakukan oleh siapapun, dlm bentuk apapun.
- Sabar saat musibah: dgn terima putusan takdir meski sgt manusiawi diperbolehkan sedih yg tak berlebihan dg berbagai ekspresinya.
- Sabar saat diserang dusta & fitnah bertubi-2: dg tawakal pd Dzat yg serba Maha, disertai usaha bersihkan diri dg bukti2 & dukungan manusiawi.
- Sabar saat sampaikan kebaikan: dg tawakal pd Sang Pemilik Cinta disertai usaha tebarkan damai, cinta, keteladanan, keramahan & kerjasama.
- Sabar di saat jauh dari keluarga & org2 yg pahami: dg silaturahmi, tambah sahabat, jaringan & perbanyak amal yg berguna bagi sesama.
- Sabar saat dicela/dipuji, disalahpahami/memahami, saat tersesat jalan, saat bumi terasa sempit, saat dizhalimi, saat diremehkan/dilebih2kan.
- Sabar saat letih, saat merasa lemah, merasa gundah, saat ingin marah, atau tak tahu mau berbuat apa, serta dlm berbagai kondisi lainnya.
- Kesimpulannya: jika ada yg mencoba uji stok sabar kita, siapa saja/kondisi apapun. Jwb & buktikan bahwa sabar kita unlimited karena satu hal....
- Ada Dzat yg selalu suply stok sabar kita. "Innallaha ma'ash-shobirin" (Allah bsama org2 penyabar). So never ending, never giv up...
- Dan nikmati janji Allah tanpa ragu dgn unlimited rewards... Sebagaimana cinta & rahmat-Nya yg tak berbatas. Bagi siapapun..
@L_saba
Graduated from Al-Azhar Univ. in Cairo (Ph.D in Tafsir al-Quran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar